Perbedaan Arti dari Reseller dan Agen serta Keunggulannya

Arti dari Reseller hampir mirip dengan agen, meskipun dalam beberapa hal dua kata ini memiliki perbedaan yang mencolok. Menjadi reseller dan agen sudah menjadi trend belakangan ini seiring dengan berkembangnya bisnis rumahan berbasis online. Apalagi dua jenis bisnis ini menjanjikan kemudahan yang hampir sama dalam hal sistem kerja.

Sama dengan reseller, untuk mendapatkan keuntungan agen akan mengambil komisi atau selisih harga beli dari produsen/distributor dan harga jual kembali. Yang membedakan adalah reseller bertanggung jawab penuh terhadap produknya, sedangkan agen masih harus berhubungan dengan distributor. Kerap kali agen juga menjual produk dalam bentuk grosir. Nah, untuk mengetahui arti dari reseller dan agen serta keunggulannya, bisi disimak berikut ini.

Perbedaan Arti dari Reseller dan Agen

Arti dari Reseller

Reseller adalah kata yang berasal dari Bahasa Inggris yaitu Re-Sell. Re-Sell bisa diartikan dengan menjual kembali, jadi bila ditambah akhiran ‘er’ maka akan jadi reseller yang artinya yang menjual kembali atau penjual kembali.  Jadi reseller adalah kelompok atau individu yang membeli produk dan menjualnya kembali.

Selisih antara harga produk ketika Ia daparkan dan harga jual itulah yang menjadi pendapatan seorang reseller. Oleh karena itu, penting untuk menjual produk yang sudah dikenal masyarakat sehingga akan lebih mudah dalam memasarkannya. Untuk hasil penjualan yang lebih maksimal bisa memanfaatkan strategi internet marketing.

Arti dari Agen

Agen adalah seseorang atau perusahaan yang membeli produk dari distributor dan menjualnya kembali ke retail atau konsumen. Berbeda dengan reseller, agen dibentuk secara resmi oleh distributor agar bisa lebih dekat dengan konsumen. Tidak hanya distributor besar saja, agen juga bisa dibentuk oleh pemiliki usaha kecil menengah.

Untuk mendapatkan keuntungan, seorang agen mendapatkan komisi dan dari selisih harga beli dari distributor dan harga jual ke konsumen. Karena dibentuk langsung olah distributor resmi, agen menjadi perwakilan dari distributor tersebut.

Keunggulan Reseller dan Agen

Keuggulan Reseller

Setelah mengetahui arti dari reseller, Anda harus mengetahui keunggulan dan keuntungan menjalankan bisnis tersebut. Berikut ini bisa disimak keuntungan menjadi reseller :

• Bisnis reseller tidak membutuhkan modal yang besar, jadi sangat mungkin dilakukan oleh pemula yang memiliki modal yang minim.

• Sistem bisnis yang mudah, tugas Anda hanya membuat stok barang habis alias terjual semua.

• Produk yang dijual sudah dikenal masyarakat, jadi lebih mudah dalam memasarkannya.
• Tidak membutuhkan toko fisik yang strategis, cukup toko virtual yang berkualitas.
• Harga dari supplier jauh lebih murah, jadi Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
• Toko bisa buka 24 jam non-stop.

Keunggulan Agen

Sama seperti reseller, menjadi seorang agen juga memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan menjadi agen di antaranya adalah sebagai berikut :

• Keuntungan lebih besar, karena biasanya hanya ada 1 agen dalam satu wilayah tertentu.

• Modal yang dikeluarkan memang besar, namun dipastikan akan berbanding lurus dengan keuntungannya.

• Jaminan profit yang lebih jelas, karena produk yang dijual biasanya sudah memiliki nama di kalangan masyarakat.

• Agen tidak memerlukan karyawan, karena sudah ada reseller atau ratailer yang bertugas memasarkannya.

• Tidak perlu menggaji reseller retailer karena mereka sudah mendapatkan keuntungan sendiri.

• Waktu lebih fleksibel karena jalannya usaha tidak perlu dipantau sehari penuh.

Demikianlah ulasan tentang arti dari reseller dan agen serta keunggulannya masing-masing. Jika Anda bingung dengan produk untuk reseller, Anda bisa mencoba menjadi reseller dari produk AXL parfume. AXL memiliki produk kebutuhan sehari-hari seperti body wash/ sabun mandi, parfume, deodorant, dan sebagainya. Produknyapun telah puluhan tahun berada di Indonesia sehingga dapat dengan mudah dikenali masyarakat. Dapatkan informasi lebih lengkapnya pada website resmi miliki AXL.