Sudah Benarkah Cara Anda Memilih Deodorant Pria yang Tepat?

37

Bau badan tak sedap merupakan masalah yang dihadapi oleh kebanyakan lelaki sehingga deodorant pria menjadi produk yang tinggi penjualannya. Aroma tak sedap pada tubuh terutama berasal dari ketiak yang timbul akibat bercampurnya bakteri dan keringat.

Karena berfungsi untuk mengatasi bau badan, maka salah satu kandungan deodoran yang paling utama adalah zat antibakteri. Zat inilah yang membuat deodoran menjadi senjata ampuh untuk menyingkirkan bakteri penyebab bau badan.

Selain itu, deodoran juga mengandung minyak esensial untuk memberikan sensasi rasa segar saat digunakan. Pada jenis tertentu, deodorant pria juga mengandung antiperspiran yang berfungsi untuk mengurangi produksi keringat.

Cara Memilih Deodorant Pria yang Benar

Seperti produk lainnya, memilih deodoran juga harus dilakukan dengan cermat. Deodoran yang baik tidak hanya mampu mengusir bau badan, tetapi juga memberikan kesegaran ekstra dan tidak memberikan efek samping yang negatif pada tubuh. Untuk itu, simak cara memilih deodorant pria yang benar dan aman di bawah ini.

1.     Pahami Masalah Tubuh

Memahami kondisi tubuh dan masalah yang dihadapi menjadi hal pertama yang akan menentukan jenis produk pengusir bau badan yang tepat. Jika Anda hanya mengalami masalah bau badan, jenis deodoran sudah cukup untuk mengatasinya. Namun, jika keringat berlebih yang menjadi masalah, Anda membutuhkan produk antiperspiran. Anda juga bisa memilih deodoran yang sudah mengandung antiperspiran.

2.     Kenali Produknya

Karena di pasaran banyak sekali merek deodoran yang ditawarkan, Anda perlu mengenali produk sebelum membelinya. Tidak semua deodoran memberikan hasil yang baik. Akan lebih aman jika membeli merek yang sudah cukup dikenal.

3.     Periksa Kandungannya

Kecermatan dalam membaca informasi produk juga dibutuhkan dalam memilih deodorant pria. Sebelum memutuskan membeli deodoran, pastikan Anda membaca kandungan yang tertera di kemasan. Hindari bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit ketiak, apalagi untuk yang berkulit sensitif.

4.     Pilih Deodoran Jenis Spray

Deodoran dapat dijumpai dalam beragam bentuk, yaitu roll on, stick, spray, gel, lotion, wipes, bahkan serum. Dari semua jenis tersebut, deodorant pria berbentuk spray adalah yang terbaik karena lebih higienis dan bisa digunakan dengan sangat cepat.

5.     Sesuaikan dengan Aroma Parfum

Jika Anda juga memakai parfum setiap hari, perhatikan aroma deodoran yang akan dibeli. Agar bisa menyatu dengan aroma parfum, pilihlah aroma deodoran yang lembut. Akan lebih baik lagi jika Anda memilih aroma deodoran yang senada dengan parfum. Jika aroma deodoran tidak senada dan terlalu kuat, aroma tubuh Anda akan kacau.

Kesalahan dalam Memakai Deodoran


Setelah mengetahui cara memilih deodorant pria, hal lain yang perlu diketahui adalah cara memakainya. Hindari kesalahan-kesalahan berikut ini agar Anda mendapatkan hasil maksimal, yaitu:

a.     Menggunakan Deodoran di Waktu yang Salah

Menggunakan deodoran pada waktu yang tidak tepat merupakan kesalahan yang cukup banyak dilakukan. Untuk hasil maksimal, deodoran sebaiknya digunakan setelah selesai mandi dan ketiak sudah benar-benar kering. Selain itu, gunakan juga pada malam hari untuk mencegah keringat keluar lebih banyak keesokan harinya.

b.     Terlalu Sedikit Mengaplikasikan Deodoran

Deodoran harus diaplikasikan ke seluruh permukaan ketiak untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika memilih deodoran berbentuk spray, semprotkan dengan jarang 10 -15 cm dari titik tengah ketiak dan semprotkan selama 10 detik agar seluruh bagian ketiak terkena deodorant.

Meskipun banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih deodoran, Anda tak perlu bingung menentukan pilihan. Kunjungi website resmi Axl Perfume dan pilih produk deodorant pria dengan yang paling pas untuk Anda. Ada berbagai merek naungan AXL parfume, diantaranya: AXL Alexander, Tolino, Pierre Cardin, Anaiso Anaiso dan Jovan, dan One Man Show.