Body wash atau sabun mandi merupakan salah satu barang wajib yang digunakan saat mandi. Fungsinya yaitu membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada tubuh Anda. Penemuan sabun ini merupakan salah satu penemuan dunia yang paling bermanfaat. Ditemukan sejak 2000 tahun sebelum masehi, sabun digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit dan mencuci.
Sama seperti halnya saat ini, fungsi sabun bisa dikatakan hampir sama. Untuk membersihkan kulit dari kotoran dan membunuh bakteri penyebab bau badan dan penyakit. Oleh karena itu, ahli kesehatan menyarankan untuk mandi dengan menggunakan sabun mandi. Berikut beberapa fakta yang perlu Anda tahu tentang body wash.
Fakta Body Wash
1. Salah Satu Bentuk Sabun
Body wash lebih dikenal sebagai sabun cair. Faktanya, sabun mandi tidak hanya berbentuk cair. Namun juga berbentuk padatan atau yang biasa disebut dengan sabun batangan dan gel yang biasa dikenal dengan shower gel. Saat ini, penjualan sabun cair sudah mulai meningkat. Masyarakat mulai beralih dari sabun batangan ke sabun cair. Hal ini karena adanya fakta bahwa banyaknya masyarakat yang memiliki kulit sensitif.
Kulit yang sensitif akan mudah ter-iritasi saat menggunakan sabun batang. Meskipun keadaan ini tidak berlaku untuk semua orang. Namun sebagian besar orang yang memilki kulit sensitif akan menggunaan sabun cair. Hal ini karena kandungan petrolatum dan minyak esensial yang mampu melebabkan kulit kering dan menjaga kesehatan kulit sensitif.
2. Beberapa Menyebabkan Perih di Mata
Tidak semua body wash menyebabkan perih di mata. Namun sebagian besar dapat menyebabkan perih di mata. Hal ini karena mata mengalami iritasi saat terkena cairan atau cipratan dari sabun tersebut. Perih ini disebabkan oleh dua bahan penyebab iritasi yaitu lye dan beberapa molekul lemak. Sehingga, saat mata terkena cipratan air sabun mata akan merasa perih karena teriritasi oleh dua bahan tersebut.
3. Mampu Membunuh Bakteri
Semua body wash diciptakan untuk menghilangkan dan membunuh bakteri yang ada pada permukaan kulit. Sehingga, apapun sabun mandinya pasti memiliki kandungan antibakteri yang mampu membunuh bakteri. Hal ini karena tujuan utama menciptakan sabun adalah untuk membersihkan kotoran dan bakteri pada permukaan kulit.
4. Busa Sabun Membuat Kulit Kering
Mandi dengan menggunakan body wash akan terasa lebih pas jika setelah mandi kulit terasa kesat. Kebiasaan yang seperti ini sepertinya harus segera dihilangkan. Semakin banyak busa yang dihasilkan oleh sabun mandi, maka akan membuat kulit menjadi lebih kering. Hal ini karena menghilangkan lapisan lemak di permukaan kulit. Untuk kulit yang sensitif, penggunaan sabun dengan banyak busa dapat menyebabkan iritasi.
5. Membuat Resisten Bakteri
Body wash yang memiliki label antibakteri mengandung triclosan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sabun biasa. Triclosan merupakan salah satu antibiotik yang dapat melawan bakteri. Namun sayangnya, fungsi ini dapat menjadi bomerang ketika terlalu sering digunakan. Hal ini akan membuat bakteri semakin resisten karena terlalu sering terkena triclosan. Akibatnya bakteri sulit untuk dibasmi.
Untuk memilih body wash yang aman untuk kesehatan dan aman untuk kulit sensitif, Anda dapat memilih body wash AXL Alexander. AXL memiliki kandungan bahan alami dari aloe vera dan minyak biji almond. Kedua bahan tersebut mampu menenangkan kulit sensitif dan memberikan kelembabapan alami pada kulit sehingga mampu menjaga kesehatan kulit Anda.
AXL Alexander body wash juga memiliki versi antiseptic, sangat pas untuk Anda yang memiliki aktivitas banyak di luar ruangan dan terpapar polusi. Mengandung bahan antibakteri yang mampu membasmi bakteri penyebab bau badan dan biang keringat. Selain itu, wanginya yang menyegarkan akan membuat semangat Anda timbul kembali setelah bekerja seharian. Temukan produknya di supermarket terdekat atau beli secara online di situs resminya.
