Ketika
hendak membeli parfum, pernahkah Anda merasa bingung dan bertanya-tanya apa
sebenarnya yang membedakan jenis parfum ber-label Eau de Parfum, Eau de
Toilette, dan sebagainya? Banyak yang berpikir bahwa tidak ada perbedaan di
antara jenis-jenis tersebut, yang membedakan hanya wanginya saja. Padahal,
setiap jenis parfum memiliki perbedaan dan kegunaannya masing-masing. Oleh
karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaannya sebelum memutuskan
untuk membeli. Simak penjelasan mengenai perbedaan jenis-jenis dari parfum
berikut.
Tampak Sama, Apa Perbedaan Jenis Parfum?
Bagi kebanyakan orang, parfum merupakan benda
wajib yang harus digunakan setiap hari, bahkan harus selalu tersedia di dalam
tas. Parfum berguna untuk memberikan aroma tertentu kepada tubuh kita. Aroma
pun dapat dipilih sesuai dengan selera Anda, baik aroma manis, segar, oriental,
dan lain sebagainya.
Parfum pun terbagi atas beberapa jenis. Apa
sajakah jenis yang perlu Anda ketahui ketika membeli parfum dan apa yang
membedakannya? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Parfum
Yang membedakan jenis-jenis pada setiap parfum adalah tingkat aroma dan ketahanannya. Parfum memiliki tingkat aroma yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis lain karena parfum mengandung hingga 50% kadar perfume oil. Jumlah kadar tersebutlah yang membuat wanginya tidak cepat menguap. Jenis parfum ini akan bertahan sepanjang hari, bahkan lebih dari satu hari. Dikarenakan ketahanan aromanya yang sangat lama, harga parfum menjadi sangat mahal.
2. Eau de Parfum
Eau de Parfum atau yang biasa disebut EDP memiliki kandungan perfume oil yang sedikit lebih rendah daripada parfum, yaitu 10-20%. EDP memiliki aroma yang sedikit menyengat. Jenis parfum ini biasanya dapat bertahan selama 4 hingga 6 jam setelah pemakaian. Harga EDP sedikit lebih terjangkau dibandingkan dengan Parfum.
3. Eau de Toilette
Selanjutnya adalah Eau de Toilette atau yang biasa disebut EDT. Berbeda dengan Parfum dan EDP, jenis parfum ini tidak memiliki aroma yang menyengat. EDT memiliki aroma yang ringan dan menyegarkan. Selain itu, EDT mengandung kadar alkohol yang ringan. Kandungan perfume oil dari EDT terbilang rendah, yaitu hanya 5-15%. EDT dapat bertahan sekitar 3 hingga 4 jam setelah pemakaian. Untuk itu, pastikan untuk touch up dan menyemprotkan kembali EDT setelah 4 jam untuk mendapatkan wangi yang tahan lama sepanjang hari.
4. Eau de Cologne
Eau de Cologne atau EDC merupakan jenis parfum dengan kadar perfume oil yang paling rendah, yaitu hanya 3-8%. Terdapat kandungan air yang tinggi pada EDC sehingga aroma menjadi cepat menguap. EDC hanya dapat bertahan selama 2-3 jam sehingga pengaplikasiannya harus berulang kali jika menginginkan wangi yang tahan sepanjang hari. Oleh karena kadar perfume oilnya rendah dan tidak tahan lama, EDC memiliki harga yang paling murah dibandingkan dengan parfum jenis lain.
Nah, itu dia perbedaan jenis-jenis pada parfum
yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli parfum. Ketahui jenis
manakah yang Anda butuhkan kemudian sesuaikan dengan budget Anda. Jenis parfum
yang cocok digunakan sehari-hari dan ramah di kantong adalah Eau de Toilette
dan Eau de Cologne.
Salah satu merek terbaik yang menyediakan EDT
dan EDC dengan kualitas tinggi, aroma yang menyegarkan, dan harga yang
bersahabat adalah AXL Parfume. Selain itu, Anda akan mendapatkan harga dan
penawaran khusus dengan membeli produk-produk EDT dan EDC AXL, seperti Tolino,
Tiara, dan AXL Alexander melalui situs resmi kami. Dapatkan secara mudah dengan
cara klik di sini.