Apakah Anda termasuk salah satu pengguna minyak
wangi? Ya, dewasa ini minyak wangi atau yang biasa disebut dengan parfum
merupakan salah satu benda wajib yang bukan hanya digunakan oleh wanita, tetapi
juga selalu digunakan oleh para pria untuk menunjang penampilannya sehari-hari.
Umumnya, parfum digunakan setelah mandi dan sebelum melakukan aktivitas.
Minyak wangi pria memiliki aroma yang
bermacam-macam dan berfungsi untuk mencegah bau badan. Selain mencegah bau
badan, minyak wangi juga dapat meningkatkan mood dan kepercayaan diri kita.
Pada dasarnya, minyak wangi mampu mencegah bau badan hingga seharian. Namun,
tidak sedikit pria yang mengeluhkan bahwa minyak wangi yang digunakan tidak
tahan lama. Jika Anda mengalami hal yang serupa, kemungkinan besar Anda salah
dalam menggunakannya. Lantas, bagaimana cara menggunakan minyak wangi pria yang
benar agar wanginya tahan lama? Simak tips di bawah ini.
Tips Menggunakan Minyak Wangi Pria dengan Benar
1. Hindari Menyemprot Minyak Wangi ke Pakaian
Menyemprotkan minyak wangi ke
pakaian merupakan kesalahan umum yang kerap dilakukan kebanyakan orang. Parfum
yang disemprotkan ke pakaian dapat meninggalkan noda ketika teroksidasi,
terutama pada baju berwarna putih. Selain itu, ketika kita berkeringat dan
keringat menempel pada pakaian, maka akan ada kemungkinan berkembang biaknya
bakteri. Agar minyak wangi pria yang digunakan tahan lama, hindari
menyemprotkannya ke pakaian.
2. Gunakan Minyak Wangi Ketika Keadaan Tubuh Lembab
Kelembaban tubuh memiliki pengaruh
terhadap ketahanan minyak wangi yang Anda gunakan. Gunakan pelembab kulit,
seperti hand & body lotion ke bagian tubuh yang akan Anda semprotkan
dengan minyak wangi karena ketika tubuh lembab minyak wangi yang disemprotkan
akan lebih terjaga dan tahan lama. Sebaiknya, gunakan pelembab yang memiliki
aroma sama dengan minyak wangi yang akan Anda gunakan, atau jika tidak ada Anda
dapat menggunakan pelembab yang memiliki wangi netral.
3. Semprotkan Minyak Wangi di Titik Nadi
Alih-alih menyemprotkan minyak wangi ke seluruh
tubuh, semprotkan minyak wangi di titik nadi tubuh, seperti pergelangan tangan
bagian dalam, belakang lutut, dan belakang telinga. Bagian-bagian tersebut
cenderung memiliki suhu yang lebih tinggi sehingga dapat membantu menyebarkan
aroma minyak wangi pria ke seluruh tubuh.
4. Semprotkan Minyak Wangi dari Jarak 15-25 cm
Jarak yang paling pas untuk menyemprotkan
minyak wangi pria adalah sekitar 15-25 cm. Dengan jarak tersebut penyebaran
minyak wangi menjadi luas dan merata dibandingkan penyemprotan dari jarak
dekat. Cara ini juga sangat tepat untuk dilakukan jika Anda tidak menginginkan
aroma minyak wangi yang terlalu menyengat karena dengan jarak tersebut aroma
yang menempel akan lebih soft.
5. Pilih Jenis Minyak Wangi Pria yang Tepat
Terakhir, pemilihan jenis minyak
wangi juga merupakan hal sangat berpengaruh terhadap ketahanan minyak wangi.
Minyak wangi yang memiliki ketahanan paling lama bahkan lebih dari satu hari
adalah jenis Extrait de Perfume dan Eau de Parfum, namun minyak wangi dengan
jenis tersebut biasanya dijual dengan harga yang tinggi. Sebagai alternatif,
minyak wangi dengan jenis Eau de Toilette dan Eau de Cologne dapat dijadikan
pilihan karena jika digunakan dengan benar jenis minyak wangi tersebut dapat
bertahan selama 8 jam bahkan hingga seharian.
Nah, pastikan untuk memilih merek Eau de
Toilette dan Eau de Cologne yang sudah terpercaya. Salah satunya adalah
produksi dari AXL Parfume, seperti One Man Show, AXL Alexander, Tolino, Tiara,
dan Jovan. Wanginya yang tahan lama akan mendukung Anda dalam beraktivitas
seharian. Tunggu apa lagi, segera dapatkan penawaran menarik dengan cara
kunjungi situs resmi AXL Parfume.